Impian
Tanpa Batas
Sebelumnya perkenalkan dulu, Nama saya Riyanti Suci
Purwasi biasa di panggil Riya, saya anak pertama dari 3 Bersaudara. saya
berasal di Kota Probolinggo Jawa Timur. Saya Kuliah disalah satu Perguruan
Tinggi di Kota Malang Jawa Timur. Tanggal 11 November 2017 saya mengikuti
prosesi wisuda S1 Jurusan Desain Grafis.
Kebanyakan orang pasti mikir, "Waahh Kuliah, wiih
sarjana, Wiihh pasti anak orang kaya" . Kalian salah, saya tidak
terlahir dari keluarga kaya, tapi orang tua saya selalu berusaha untuk
mendukung keinginan anak-anak nya termasuk saya. Ayah saya seorang Kernet Bis,
Ibu Saya penjual tempe keliling. pasti banyak pertanyaan "Lho, Kog bisa
anak seorang kernet jadi sarjana ??" semua butuh Proses, waktu, Usaha
serta doa.
Awalnya ayah saya tidak
setuju saya kuliah di luar kota, ayah saya berkata "Buat apa kuliah jauh-jauh, kuliah dikota sini saja gag usah d
luar kota" tapi karena saya orang nya keras kepala jadi susah untuk
merubah keputusan, Kalau dari awal A harus A. dan Alhamdulillah ibu mampu
membujuk ayah agar saya diperbolehkan kuliah di Luar kota.
Empat Tahun dikota orang dan jauh dari orang tua memang
tidak mudah, apalagi saya mulai kecil gag bisa jauh dari IBU. tapi karena saya
punya impian ingin kuliah dikota Malang, saya buang jauh-jauh rasa takut itu.
banyak cobaan waktu ingin daftar kuliah. waktu itu saya sudah mendapatkan
tempat kost udah bayar uang Muka sekitar 1 juta. tapi waktu mau bayar ulang
kuliah sekitar 5 juta. gag ada dana untuk membayarnya. ibu saya bilang "Nduk, ayahmu sekarang penumpangnya sepi,
kamu gag usah kuliah dulu aja gimana ?" tapi saya tetep bersikapkeras
untuk tetap kuliah, saya berkata kepada ibu "buk,
iya sekarang mungkin enggak ada dana, siapa tau besok atau lusa dan kedepannya
ada rejeki, Riya janji bakal cari beasiswa dikampus" . dari situ ayah
saya semangat lagi mencari uang untuk membayar kuliah. saya memang sedikit
memaksa, karena saya punya keyakinan, segala suatu hal yang niatnya baik, bakal
ada jalan untuk kedepan nya.
Dikota malang saya tidak
memiliki saudara ataupun teman, berangkat sendiri naik bis dari Kota
Probolinggo. untuk uang jajan saya dikasih 100rb/Minggu. mungkin kecil bagi
kalian yang anak orang kaya. tapi itu sudah besar bagi saya. jika saya ingin
membeli sesuatu yang harganya lumayan mahal, mau tidak mau ya harus puasa. hehe
:D kalau transferan telat terpaksa mie instan di tanggal tua. (Hahaha) Tapi kami anak kost tidak takut
tanggal tua, tapi anak kost takut kalau pas sakit tidak ada yg merawat.
Oke, Lanjut kecerita.. waktu
kuliah Alhamdulillah saya mendapatkan beasiswa setidaknya bisa untuk
meringankan biasa orang tua. banyak hal yang saya dapatkan di masa kuliah,
teman baru, kenalan baru, dll . 2013-2017 itu tidak cepat lho ya, penuh
perjuangan banget brow untuk bisa mendapat gelar S.kom. belum lagi waktu
skripsi, sering di php dosen.
tapi sekarang udah senang
bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu. ada 1 kalimat dari ayah yg saya inget ,
beliau berkata "Ayah bukan orang kaya, gag bisa ngasih
harta, gag bisa ngasih warisan. tapi ayah akan mewarisi kamu ilmu, ayah akan
berusaha menyekolahkan kamu setinggi mungkin, agar kamu menjadi orang yang
punya ilmu tidak menjadi orang bodoh seperti orang tua mu yang hanya lulusan SD
semua" Beliau menyuruh saya melanjutkan s2, Tapi saya menolak karena
fikiran udah merasa panas . hahaha :D
Cukup sekian dari saya, buat
kalian jangan pernah menyerah untuk
meraih mimpi, uang bukan faktor utama untuk menghambat sebuah impian. tetap
usaha, berdoa. yakinlah semua akan terwujud. Man Jadda WaJada” yang artinya “Barangsiapa
bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil, ”-